Istanbul, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki dibentuk
pada Ahad (3/6), di gedung ÖNDER, tak jauh dari Blue Mosque Istanbul,
Istanbul, Turki. PCINU Turki terbentuk setelah masyarakat Nahdliyyin Turki
bermusyawarah. Terpilih sebagai Rais Syuriyah H. Ahmad Faiz Irsyad Lc., MA dan
Ketua Tanfidziyah Labib Syauqi. Rais Syuriyah terpilih, H. Ahmad Faiz
mengatakan, PCINU Turki akan turut "mendakwahkan Islam rahmatan lil
alamin, Islam ramah, Islam yang sifatnya memperbaiki bukan menghancurkan,
Islam yang menasihati bukan menyalahkan, Islam yang mengedepankan
musyawarah bukan yang mempertontonkan kebrutalan."
Sementara Ketua Tanfidziyah Labib Syauqi mengatakan, PCI NU Turki
turut prihatin akan maraknya isu kekerasan atas nama agama yang
akhir-akhir ini terjadi di Tanah Air. Kekerasan atas nama agama dapat mengancam
persatuan serta kesatuan bangsa. “Terbentuknya Pengurus Cabang
Istimewa Nahdlatul Ulama di Turki untuk periode 2012-2014 ini, diharapkan dapat
ikut mengisi peran penting dalam upaya bersama-sama menghadirkan Islam
dalam wajah yang ramah serta ikut menjaga keutuhan berbangsa dan
bernegara,” ujarnya.
Untuk mengupayakan hal itu, sambung Labib, langkah pertama yang
akan dilakukan PCI NU Turki adalah ikut berpartisipasi serta mengirimkan
delegasi untuk hadir dalam acara pertemuan (PCINU) seluruh dunia yang akan
dilaksakan di Lebanon pada 10-12 Juli 2012. Acara yang berlangsung
saat bergantinya musim semi ke musim panas tersebut, dihadiri perwakilan KBRI
yaitu Robertus Irawan (PENSOSBUD), Presiden PPI Turki, Ketua MII
(Masyarakat Indonesia Istanbul), juga para tamu undangan lain
yang mewakili lembaga serta elemen berbeda.
Istanbul, kota eksotis yang mulai menghangat siang itu, menjadi
saksi atas merekah indahnya benih-benih pemikiran serta semangat mulia dari
warga Nahdlatul Ulama yang berdomisili di Turki.
Budy Sugandi
0 comments: