Pada
hari Senin, 1 Juni 2015 di Konya, Turki, Ahmad Faiz Irsyad, Rois Syuriyah PCINU
Turki, berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Sastra Arab dari Universitas
Selcuk, Turki.
Dalam
sidang di hadapan lima penguji; Prof. Dr. Recep DİKİCİ, Prof. Dr. A. Kazım
ÜRÜN, Prof. Dr. Tacettin UZUN, Doç. Dr. Mahmut KAFES dan Doç. Dr. Özgür SARI,
mahasiswa asal Kudus, Jawa Tengah
ini berhasil mempertahankan Disertasi setebal 262 halaman yang berjudul İbn
Hişam Ve ‘Evdahu’l-Mesalik’ Adlı Eserindeki Metodu (Ibnu Hisyam dan
Metodologi Kitab Audah al-Masalik).
“Disertasi
ini mengupas metodologi kitab karya Ibnu Hisyam yang berjudul Audah al-Masalik.
Kitab ini sendiri adalah syarah dari kitab Alfiyyah-nya ibnu Malik yang banyak
dihafalkan oleh para santri di pesantren-pesantren di Indonesia”, ujar
suami dari dari Farizah Qori ketika menjelaskan kepada tim redaksi situs
pcinuturki.com.
Keberhasilan
Ahmad Faiz mempertahankan disertasi dalam sidang tertutup yang dilaksanakan di
Aula Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Selcuk tersebut sangat
membanggakan karena proses untuk meraih gelar Doktor di Turki bisa dikatakan
tidak mudah.
Sebagai
informasi, Ayah dari Ahmad Tajul Waqor ini berhasil menyelesaikan kuliah tepat
waktu selama empat tahun atau yang pertama diantara teman-teman mahasiswa
Doktoral seangkatannya dari Indonesia. Selain itu Ahmad Faiz juga merupakan
mahasiswa asing pertama yang berhasil lulus dari program Doktoral pada jurusan
Bahasa dan Sastra Arab di Universitas Selcuk.
Karena
kemampuan akademiknya, mahasiswa yang menyelesaikan kuliah strata satu di
Suriah dan strata dua di Libya tersebut, di samping aktifitasnya sebagai
mahasiswa Doktoral juga diberikan kepercayaan oleh pihak Universitas Selcuk
untuk menjadi dosen pengajar di kampus.
“Keberhasilan
Kiyai Faiz semoga memberikan inspirasi tidak hanya bagi Nahdliyyin, tapi juga
bagi para mahasiswa di Turki yang sedang berjuang menyelesaikan studinya” Ujar
Katib Syuriah PCINU Turki Muhammad Syauqillah selepas acara promosi Doktor
Ahmad Faiz.
0 comments: